Kabur dari rumah, wanita cantik dan kayaraya ini gabung ISIS

Kabar mengejutkan datang dari Skotlandia. Aqsa Mahmood (20), wanita cantik asal negara ini dikabarkan pergi dari rumahnya untuk bergabung dengan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Aqsa Mahmood. (DailyMail)
Aqsa Mahmood. (DailyRecord)

Fakta tersebut cukup mengejutkan banyak pihak, termasuk pemerintah setempat. Pasalnya, gadis kelahiran Glasgow tersebut adalah putri seorang pengusaha yang kayaraya. Ia juga siswa dari sekolah mentereng di kota tersebut.

Aqsa diketahui berhenti bersekolah dan kabur ke Suriah pada tahun lalu. Sejak saat itu, dia hanya diketahui menyebar “kicauan-kicauan” bernada radikal melaui akun jejaring sosial Twitter.

Melalui Twitter, Aqsa menyerukan wanita muslim di Inggris raya untuk mengikuti keputusannya. Ia juga menyerukan agar muslim di Inggris raya yang tak bisa ke Irak atau Suriah untuk melakukan aksi teroristik di tempatnya masing-masing.

Dia bahkan pernah menulis kicauan di Twitter untuk meniru aksi pembunuhan brutal terhadap tentara Inggris Lee Rigby, pemboman di arena marathon Boston, dan pembantaian di pangkalan militer Amerika Serikat di  Fort Hood, Texas.

“Ikuti contoh saudara-saudaramu dari Woolwich, Texas dan Boston,” bunyi kicauan Twitter-nya pada bulan Juni 2014, mengacu pada aksi teror bom dan pembunuhan di berbagai kota tersebut.

“Kalau kalian tak bisa ke medan perang (Suriah dan Irak), maka buatlah medan perang kalian sendiri,” tulis Aqsa di Twitter-nya, seperti yang dilansir TribunNews dari Dailymail Selasa (02/09/2014).

Untuk diketahui, Aqsa merupakan perantauan dari Pakistan. Sang Ayah, membangun kerajaan bisnisnya setelah mereka hijrah ke Skotlandia. Setibanya di Skotlandia, Aqsa dikirim ke Sekolah Eksklusif Craigholme, dan tinggal di asrama. Teman-temannya ingat, Aqsa adalah gadis yang suka berdandan, membeli pakaian, dan suka bergosip.

“Aku dan teman-teman tahu, dia (Aqsa) adalah Muslim moderat. Saya merasa benar-benar aneh, tahu dia dari sekolah dan kemudian tiba-tiba dia menjadi bagian dari Negara Islam. ”

Sementara keluarga Aqsa, diyakini banyak pihak tak mengetahui sang anak memiliki niat kabur dan bergabung dengan kelompok teroris biadab tersebut.

Kala jurnalis mendatangi rumah mewah milik orangtua Aqsa di Glasgow Dumbreck, pihak keluarga masih enggan memberi komentar.

Aqsa Mahmood. (DailyMail)
Aqsa Mahmood. (DailyRecord)

Inggirs kaget

Kabar perubahan karakter gadis cantik tersebut mengagetkan Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Seperti dilansir SindoNews dari Mail Online, Selasa (02/09/2014), sejak menikah dan tinggal di Suriah, Aqsa mengunggah foto-fotonya saat memasak, membersihkan lingkungan dan merawat anak-anak. Dandanannya pun ikut berubah, di mana nyaris seluruh tubuhnya tertutup pakaian rapat warna hitam.

Di Twitter, dia mengubah namanya menjadi Umm Laits. Dia juga memamerkan foto profilnya yang membawa bendera ISIS.

 

KOMENTAR SPAM DAN KOMENTAR YANG BERSIFAT MENYERANG PIHAK LAIN DAN/ATAU SARA, LANGSUNG KAMI HAPUS. TERIMA KASIH.