Franck Ribery mengungkapkan bahwa keputusannya untuk pensiun dari tim nasional Prancis sudah bulat. Meskipun ia mendapatkan tekanan dari presiden UEFA, Michel Platini.
Seperti yang diketahui, bulan lalu gelandang Bayern Munich, Franck Ribery telah memutuskan untuk pensiun dari Tim Nasional Prancis. Hal itu diprotes keras oleh presiden UEFA, Michel Platini yang menginginkan Ribery tetap bermain bagi timnas hingga Euro 2016. Platini mengancam akan memberikan hukuman bagi gelandang berusia 31 tahun itu jika tak mau membela negaranya lagi.
“Jika Deschamps memanggil dia, maka dia harus datang ke Tim Nasional, ” kata Platini. “Itu tertulis dalam FIFA. Jika dia tidak mau, maka ia akan dilarang untuk tiga pertandingan untuk Bayern Munich.” tandasnya dilansir The Guardian(11/9).
Namun Ribery menegaskan keputusannya sudah bulat dan tidak akan berubah pikiran. Ia hanya ingin fokus untuk klubnya saat ini, Bayern Munich.
“Saya sudah katakan sebelumnya saya sudah pensiun dari tugas internasional dan saya tidak akan kembali pada keputusan saya,” katanya kepada surat kabar Jerman DerWelt.
“Saya telah membicarakan hal ini dengan pelatih Deschamps dan kami mencapai kesepakatan tentang ini. Saya ingin fokus sepenuhnya pada Bayern Munich di masa depan. Itu saja yang saya ingin mengatakan tentang masalah ini. Saya tidak akan terlibat dalam urusan politik dan tetap pada keputusan saya. ” lanjutnya.
Mantan pemain Marseille itu sendiri harus absen membela Prancis di ajang Piala Dunia 2014 lalu akibat cedera. Dan saat ini ia bersiap untuk comeback bersama Bayern Munich melawan Vfb Stuttgard dalam lanjutan kompetisi Bundesliga.
SI MOMOT 