Harga perbaikan layar iPhone 6 dan 6 Plus tanpa garansi capai 3 jutaan. Tak seperti kerusakan ponsel pada umumnya, ponsel-ponsel milik Apple biasanya harus ditangani secara khusus oleh toko yang resmi ditunjuk Apple atau pihak-pihak terkait yang mengadakan kerja sama. Sehingga untuk urusan kerusakan, produk Apple memang tidak bersahabat dengan kantong.
Untuk perangkat terbaru yaitu iPhone 6 serta iPhone 6 Plus yang yang sudah mulai dpasarkan di beberapa negara seperti Kanada, Inggris, Jerman, Australia, Singapura, dan beberapa negara lain pada tanggal 19 September lalu, berapa harga perbaikan untuk kerusakan tersebut? Saat masih dalam lindungan garansi 1 tahun, biasanya pelanggan akan mendapatkan kembali unit smartphone yang baru. Tetapi, jika sudah tidak dalam perlindungan garansi, tentu saja harus membayar biaya tambahan untuk memperbaiki gadget anda.
Dilaporkan PhoneArena, Perbaikan layar iPhone 6 yang memiliki luas 4.7 inci, berkisar $109 atau 1,3 juta rupiah. Sementara untuk perbaikan layar iPhone 6 5.5 inci mencapai $129 atau sekitar 1,5 juta rupiah. Tetapi tak mengherankan, karena di generasi sebelumnya yakni iPhone 5, 5S, dan 5C, biaya perbaikan untuk kerusakan layar yang dialami juga mencapai $129.
Sementara untuk kerusakan umum, biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk perbaikan iPhone 6 adalah $299 atau berkisar 3,6 juta rupiah. Sementara untuk versi yang lebih besar yaitu iPhone 6 Plus, dibutuhkan dana $329 atau 3,9 jutaan untuk perbaikan secara umum.
Apple iPhone 6 dan iPhone 6 Plus merupakan generasi pertama smartphone Apple yang mengusung layar lebih dari 4 inci. Hal tersebut turut mengundang reaksi beberapa pihak yang mengatakan bahwa Apple telah menelan ludah sendiri. Dimana beberapa tahun lalu, Steve Jobs pernah mengatakan bahwa tidak akan ada orang yang mau membeli ponsel besar. Tetapi kenyataannya kini, Apple justru merilis iPhone 6 dengan 4.7 inci, dan juga iPhone 6 Plus dengan layar 5.5 inci.
Meski menimbulkan pro dan kontra, pre-order iPhone 6 dan 6 Plus mendapat respon bagus, hingga mencapai 4 juta unit pre-order pada hari pertamanya. Belum diketahui kapan gadget teranyar ini akan tersedia di pasar Indonesia.
SI MOMOT 