Parahara yang terjadi untuk perangkat jumbo milik perusahaan asal Cupertino, Apple Inc ternyata belum selesai. Tak lama setelah iPhone 6 Plus diluncurkan bersamaan dengan iPhone 6 dan juga iOS 8, jagat maya geger dengan adanya kasus iPhone 6 Plus yang ternyata mudah sekali dibengkokan bahkan dengan tenaga tangan pria dewasa. Kini, iPhone 6 Plus kembali dicederai dengan kabar bahwa perangkat tersebut sering mengalami hang, dan restart dengan sendirinya.
Kabar ini mencuat melalui situs jejaring sosial Reddit. Beberapa pengguna melaporkan bahwa unit iPhone 6 Plus mereka mengalami masalah. Perangkat iPhone dengan layar 5.5 inci tersebut dikatakan sering mengalami hang, dan reboot. Tetapi, dilaporkan bahwa perangkat yang mengalami hal tersebut adalah pengguna iPhone 6 Plus dengan kapasitas 128 GB. Sementara iPhone 6 Plus dengan kapasitas dibawahnya tidak pernah mengalami hal itu.
Dilansir dari Liputan6 yang mengutip BGR, beberapa pakar mengungkapkan bahwa kemungkinan terjadinya masalah itu karena penggunaan TLC (triple-level cell) NAND Flash yang digunakan pada iPhone 6 Plus versi 128 GB tersebut.
Perangkat penyimpanan yang merupakan salah satu jenis solid state NAND Flash tersebut diketahui memiliki beberapa keunggulan. Diantarnaya yaitu mampu menampung data 2 hingga 3 kali lebih banyak dibanding perangkat penyimpanan berbasis SLC (single level cell).
Meski memiliki keunggulan, TLC juga memiliki kelemahan. Yaitu, kecepatan pemrosesan data yang lebih lambat. Proses membaca dan menulis yang akan disimpan dalam memori menjadi lebih lambat. Hal inilah yang menjadi indikasi terjadinya hang pada iPhone 6 Plus versi 128 GB.
Hingga saat ini, pihak Apple belum memberikan keterangan resminya terkait masalah hang yang terjadi pada perangkat iPhone 6 Plus 128 GB. Sebelumnya, jenis memori TLC sudah digunakan pada perangkat iPad, dan baru diterapkan untuk iPhone pada versi iPhone 6 Plus ini.
SI MOMOT 