Ada banyak cara menata keramik di dinding agar tampak elegan dan berkelas. Mulai dari model bata, tumpuk, mozaik, dan sebagainya. Dalam ulasan kali ini, kami mengajak Anda melihat-lihat beberapa contoh penataan keramik dinding sebagaimana disarikan dari Houzz. Diharapkan dengan membaca ulasan ini Anda mendapat inspirasi tentang bagaimana cara mendesain keramin dinding di rumah Anda.
Batu bata
![Credit: Lisa Gabrielson Design via Houzz](https://simomot.wordpress.com/wp-content/uploads/2015/02/penataan-keramik-1.jpg?w=648)
Ini adalah tampilan klasik yang banyak digunakan di rumah-rumah. Tak susah menata keramik model batu bata secara horizontal. Cara ini akan memberi kesan luas pada rumah Anda. Keramik berbentuk persegi panjang adalah pilihan yang terbaik untuk gaya ini. Yang harus diingat, Anda harus siap-siap melakukan pemotongan keramik jika hendak memasang keramik di area ujung atau pojokan. Cobalah memasang keramik putih dengan nat kelabu, pasti akan terlihat classy.
Vertikal
![Credit: EM Desig Interiors via Houzz](https://simomot.wordpress.com/wp-content/uploads/2015/02/penataan-keramik-2.jpg?w=648)
Memilih pola bata tetapi berorientasi secara vertikal memang mengurangi efek ruangan longgar, namun menekankan ketinggian ruang. Hal ini juga menambahkan sentuhan kontemporer tapi masih klasik, dengan nuansa yang tidak terlalu trendi. Pola ini cocok diterapkan di toilet dan kamar mandi.
Bata besar
![Credit: Thomas Buckborough and Associates via Houzz](https://simomot.wordpress.com/wp-content/uploads/2015/02/penataan-keramik-3.jpg?w=648)
Ukuran keramik yang dijual memang berbeda-beda, Anda bisa memilih keramik oversize atau ukuran besar. Percayalah, ukuran bisa memberi efek berbeda. Pola ini membantu meminimalkan dampak visual nat, yang memungkinkan keramik memiliki penampilan yang lebih mulus.
Tumpuk
![Credit: Architect Mason Kirby Inc. via Houzz](https://simomot.wordpress.com/wp-content/uploads/2015/02/penataan-keramik-4.jpg?w=648)
Ini adalah tata letak yang paling sederhana. Dalam pola tumpuk, keramik diselaraskan untuk membentuk dasaran grid berulang. Hal ini menghasilkan tampilan modern yang sangat cocok dengan bentuk yang bersih dan sudut yang tajam, dan bermain dengan bentuk-bentuk organik dari hutan eksotis.
Mosaik
![Credit: John Lum Architecture, INC. AIA via Houzz](https://simomot.wordpress.com/wp-content/uploads/2015/02/penataan-keramik-5.jpg?w=648)
Kata “mosaik” mungkin membawa ke pikiran kita pada bentuk kompleks. Dalam hal desain, mosaik adalah penataan setiap keramik ukuran kecil dalam bentuk berulang (atau satu set bentuk tertentu). Contoh yang sangat umum adalah keramik 1 inci persegi, meskipun ada juga bentuk dan pola lainnya, seperti segitiga.