Seorang bayi berusia 10 bulan di Distrik Segamat, Malaysia harus minum Viagra secara rutin. Anjuran minum obat kuat itu diresepkan oleh seorang dokter spesialis supaya jantung bayi bernama Nur Aafiyah Amanda Norhisham tersebut berfungsi secara normal.
Nur Aafiyah diketahui memiliki komplikasi penyakit jantung dan hati sejak lahir. Ia harus minum empat butir pil Viagra setiap bulannya. Butir-butir pil Viagra itu diberikan dalam dosis kecil dan diminumkan melalui selang.
Ibu sang bayi, Raja Karipah Raja Hamzah mengatakan, anjuran tersebut diberikan seorang dokter spesialis untuk mengatasi penyakit anak bungsunya itu. Perempuan berusia 46 tahun itu harus membeli pil Viagra seharga MYR38 (sekira Rp123ribu) untuk setiap bungkusnya.
Raja Karipah menuturkan, masalah kesehatan anaknya itu terungkap sejak berusia 34 bulan di dalam kandungan. Masalah tersebut terungkap setelah dia memeriksakan kandungan di Rumah Sakit Distrik Segamat pada 29 September 2015.
“Dokter menganjurkan saya untuk memberi Nur Aafiyah pil Viagra untuk membantu mengatasi lubang pada jantungnya,” jelas Raja Karipah sebagaimana dilansir The Star, Kamis (21/07/2016).
Lebih lanjut Raja Karipah menambahkan, dirinya bersama sang suami harus menghabiskan MYR1100 (sekira Rp3,6 juta) setiap bulan untuk biaya perawatan Nur Aafiyah. Padahal, mereka menerima dana bantuan sebesar MYR300 (sekira Rp973 ribu) setiap bulannya dari Kementerian Sosial Malaysia.
Viagra adalah merek dagang untuk obat disfungsi ereksi. Penggunaan obat tersebut secara luas baru mendapatkan lampu hijau dari Badan Pengawasan Obat-Obatan dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat (AS) pada 1998.
SI MOMOT 