Pengakuan Google tak cantumkan Palestina di Maps

Sejak lima bulan yang lalu, bergulir petisi online menuntut Google mencantumkan keterangan wilayah Palestina di aplikasi Google Maps. Petisi yang tertuang dalam situs Change.org  tersebut telah ditandatangani lebih dari 180 ribu orang.

Munculnya petisi ini dimulai ketika beberapa jurnalis dan pegiat Internet Timur Tengah menemukan fakta Google menghilangkan Palestina dari peta online. Wilayah-wilayah itu justru dimasukkan dalam naungan Israel.

palestina google map

Dilansir Al Arabiya, Rabu (10/08/2016), juru bicara Google akhirnya merespons petisi tersebut setelah pemberitaan meluas. Raksasa TI Amerika Serikat itu mengklaim memang belum mengakui keberadaan negara Palestina.

“Memang belum ada label Palestina dalam Google Maps, kendati demikian kami menemukan adanya bug dalam sistem yang menghapus label ‘Tepi Barat’ dan ‘Jalur Gaza’. Kami secepatnya akan menaruh label tersebut ke dalam map,” ujar jubir Google.

Merujuk informasi di petisi tersebut, dulunya ada garis batas merah membedakan wilayah Israel dengan Tepi Barat ataupun Jalur Gaza. Belakangan garis titik-titik merah itu hilang.

Google menyatakan adanya gangguan soal peta wilayah ini sangat mungkin terjadi, karena akurasi Maps ditentukan pula oleh sumbangan data dari netizen di lokasi masing-masing.

“Data yang ada pada kami meliputi informasi seperti nama tempat, perbatasan, dan peta jalan berasal dari kombinasi dari pihak penyokong ke tiga dan sumber publik. Hal tersebut membantu kami menyediakan tampilan map yang komprehensif. Hal itu juga mengartikan bahwa data yang kami miliki akan sangat mungkin bervariasi,” kata Google.

Forum Jurnalis Palestina telah menuding Google secara sengaja menghilangkan Palestina di peta internet sejak 25 Juli. Mereka mengecam sikap Google yang dinilai menjadi antek Israel. Google sebetulnya telah resmi mengakui Palestina sebagai negara. Pada Mei 2013, semua layanan Google tidak lagi menyebut ‘Teritori Palestina’ melainkan cukup ‘Palestina’ saja.

Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum.

Google Maps dimulai sebagai program desktop C++, dirancang oleh Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen pada Where 2 Technologies. Pada Oktober 2004, perusahaan ini diakuisisi oleh Google, yang diubah menjadi sebuah aplikasi web. Setelah akuisisi tambahan dari perusahaan visualisasi data geospasial dan analisis lalu lintas, Google Maps diluncurkan pada Februari 2005. Layanan ini menggunakan Javascript, XML, dan AJAX. Google Maps menawarkan API yang memungkinkan peta untuk dimasukkan pada situs web pihak ketiga, dan menawarkan penunjuk lokasi untuk bisnis perkotaan dan organisasi lainnya di berbagai negara di seluruh dunia. Google Map Maker memungkinkan pengguna untuk bersama-sama mengembangkan dan memperbarui pemetaan layanan di seluruh dunia.

Tampilan satelit Google Maps adalah “top-down”. Sebagian besar citra resolusi tinggi dari kota adalah foto udara yang diambil dari pesawat pada ketinggian 800 sampai 1.500 kaki (240–460 meter), sementara sebagian besar citra lainnya adalah dari satelit. Sebagian besar citra satelit yang tersedia adalah tidak lebih dari tiga berusia tahun dan diperbarui secara teratur. Google Maps menggunakan varian dekat dari proyeksi Mercator, dan karena itu Google Maps tidak dapat secara akurat menunjukkan daerah di sekitar kutub.

Google Maps untuk seluler dirilis pada bulan September 2008. Pada Agustus 2013, Google Maps bertekad untuk menjadi aplikasi yang paling populer di dunia untuk ponsel cerdas, dengan lebih dari 54% dari pemilik ponsel cerdas di seluruh dunia menggunakannya setidaknya sekali.

Google telah meluncurkan fitur baru yang dibenamkan pada Google Maps, Yaitu Maps GL. Menurut Google, mereka telah membuat ulang Google Maps dari awal. Maps yang disempurnakan ini memberikan kinerja yang lebih baik, grafis 3D yang lebih kaya, transisi halus antara citra, rotasi tampilan 45°, akses yang lebih mudah ke Street View, dan beberapa fitur lain.

KOMENTAR SPAM DAN KOMENTAR YANG BERSIFAT MENYERANG PIHAK LAIN DAN/ATAU SARA, LANGSUNG KAMI HAPUS. TERIMA KASIH.