Polisi mutilasi 2 anak kandung di Melawi untuk persembahan ?

Seorang polisi bernama Brigadir Petrus Bakus tega membunuh dua anak kandungnya sendiri F (5) dan A (3) pada Jumat (26/02/2016) dini hari kemarin. Tak hanya membunuh, pelaku juga memutilasi kaki dan tangan kedua bocah malang tersebut. Baca juga: Kisah polisi mutilasi 2 anak kandung di Melawi

Badrodin Haiti tegaskan BG dukung dirinya, apa kompensasinya?

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menegaskan didukung Komjen Pol Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri. “Tadi pagi saya sudah berkomunikasi, beliau intinya mendukung saya. Beliau mau membantu saya menjalankan tugas kapolri,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/2) malam. Dia juga menegaskan hubungannya dengan Budi Gunawan (BG) hingga kini masih baik.

Batalkan lantik Budi Gunawan, Badrodin Haiti calon Kapolri

Presiden Joko Widodo akhirnya bersikap terhadap kisruh KPK-Polri. Presiden membatalkan untuk melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, dan mengusulkan calon Kapolri yang baru, yakni Komjen Badrodin Haiti. Selain itu, Presiden Jokowi memberhentikan sementara dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Ini penjelasan Polri soal teror ke KPK

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait teror terhadap personel   KPK. “Wakapolri akan menerima pimpinan atau utusan KPK untuk menerima penjelasan lebih rinci,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie di Jakarta, Jumat (13/2).

Abraham Samad bantah dimarahi Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan memanggil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Abraham Samad dan Wakapolri sekaligus Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti di Istana Bogor, Jumat (24/01/2015) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dikabarkan marah ke Samad dan Badrodin.

Marahi Wakapolri, Jokowi: Jangan mentang-mentang punya pasukan dan senjata….

Presiden Joko Widodo atau Jokowi  memanggil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Abraham Samad dan Wakapolri sekaligus Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti di Istana Bogor, Jumat (24/01/2015) kemarin. Namun, apa yang dilakukan Jokowi berlainan dengan apa yang dia sampaikan di publik.