20 Ton batu giok bahan akik memicu konflik warga

Petugas Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Nagan Raya menunjukan batu alam jenis giok black jade yang diamankan ketika hendak dibawa keluar Daerah di Nagan Raya, Aceh, Minggu (18/1). Distamben Nagan Raya mengamankan sekitar 1 ton lebih berbagai jenis batu giok dalam bentuk bongkahan yang akan dibawa ke luar daerah karena melanggar Perbup nomor 7/2014 tentang pengelolaan batuan jenis tertentu yang keterdapatanya tersebar dan tidak merata. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

Sejumlah pendatang dan warga aseli Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terlibat konflik fisik menyusul penemuan batu giok seberat sekitar 20 ton di daerah itu. Warga marah setempat marah karena pendatang tak berkomitmen menjalani moratorium pengambilan batu alam yang diolah menjadi batu perhiasan dan akik itu.

Ketiadaan komitmen itu terlihat dari upaya para pendatang yang tetap berupaya mengambil batu alam di lokasi tersebut. Dalam konflik yang terjadi Kamis (12/2) sore, sejumlah warga lokal mengejar pendatang dengan membawa senjata tajam. Lanjutkan membaca 20 Ton batu giok bahan akik memicu konflik warga

Pertama di dunia, museum batu giok idocrase ada di Aceh?

Seorang pengusaha dan kolektor batu cincin kaya raya, Muhammad Usman bakal membangun sebuah museum untuk menyimpan puluhan koleksi batu cincin asal Aceh. Museum ini diberi nama Museum Abu Usman Top Idocrase dan diklaim pertama di dunia.

Lanjutkan membaca Pertama di dunia, museum batu giok idocrase ada di Aceh?