ISIS dalangi bom bunuh diri di masjid Kuwait, 25 orang tewas

Seorang pengebom bunuh diri meledakkan sebuah masjid Syiah di Kuwait City saat shalat Jumat sberlangsung, Jumat (26/6).  SEbanyak 25 orang tewas dan ratusan orang lainnya terluka. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di belakang aksi bom bunuh diri yang menghancurkan masjid. Seorang pejabat keamanan mengatakan ledakan itu merupakan aksi bom bunuh diri. Pernyataan tersebut didukung beberapa saksi mata yang mengatakan pelaku bom bunuh diri memasuki masjid yang dipadati umat yang sedang menjalankan ibadah shalat Jumat.

45 Orang tewas akibat serangan bom mobil ISIS

Jumlah korban jiwa akibat tiga pemboman mobil secara berbarengan pada Jumat (20/2) waktu setempat di Kota Al-Gubba di Libya Timur telah naik jadi 45, kata beberapa sumber keamanan. Ledakan secara berbarengan tersebut ditujukan ke satu gedung keamanan setempat, satu stasiun pengisian gas dan tempat tinggal Akila Saleh Issa –Ketua Parlemen, serta menewaskan sedikitnya 45 orang, kata sumber itu.

Dua WNI tewas dalam aksi bom bunuh diri di Irak

Ada 66 (WNI) Warga Negara Indonesia yang saat ini berada di Irak dan Suriah. Berdasarkan penelusuran kepolisian, sebanyak empat WNI yang bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tewas di Irak dan Suriah. Demikian diungkapkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Sutarman.

Pria asal Lamongan ini pelaku bom bunuh diri ISIS di Irak

Masih ingat trio bom Bali asal Lamongan yang menggemparkan dunia tahun 2002? Mereka adalah tiga bersaudara Ali Amrozi, Ali Ghufron alias Muchlas, dan Ali Imron. Dua nama pertama dieksekusi mati. Sedang Ali Imron divonis penjara seumur hidup. Kini setelah 12 tahun berlalu, kehebatan bom Lamongan kembali menjadi pergunjingan dunia. Kali ini disebabkan aksi bom bunuh diri yang dilakukan Wildan Mukhollad, anggota pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).