Badrodin Haiti tegaskan BG dukung dirinya, apa kompensasinya?

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menegaskan didukung Komjen Pol Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri. “Tadi pagi saya sudah berkomunikasi, beliau intinya mendukung saya. Beliau mau membantu saya menjalankan tugas kapolri,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/2) malam. Dia juga menegaskan hubungannya dengan Budi Gunawan (BG) hingga kini masih baik.

Ini kisah Budi Gunawan melobi elite Parpol oposisi

Budi Gunawan dan PDIP melobi partai penentang pemerintah agar dia disetujui menjadi Kepala Polri. Aburizal Bakrie mendapat dana ganti rugi Lapindo. Inilah investigasi Majalah Tempo yang terbit pada 26 Januari 2015 lalu. Adalah Hatta Rajasa. Dia menduga kedatangan Pramono Anung pada akhir tahun lalu untuk membicarakan kisruh berkepanjangan dua kubu di Dewan Perwakilan Rakyat. Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini bergabung bersama koalisi non-pemerintah, yang sebelumnya mencalonkan dirinya menjadi wakil presiden bersama Prabowo Subianto pada pemilihan pertengahan tahun lalu.

Koalisi Masyarakat Sipil tolak Budi Waseso jadi calon Kapolri, ini alasannya

Koalisi Masyarakat Sipil menolak pencalonan Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso sebagai salah satu calon Kapolri. Budi Waseso dinilai memiliki rekam jejak yang buruk, dan bahkan dianggap tidak memenuhi syarat menjadi Kabareskrim.

Budi Waseso naik pangkat jadi Komjen, siap jadi Kapolri

Kepala Badan Reserse Kriminal (Jabareskrim) Polri, Budi Waseso, resmi mendapatkan kenaikan pangkat dari inspektur jenderal menjadi komisaris jenderal. Pangkat bintang tiga disematkan oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dalam upacara di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2).

Ini 5 Jenderal pilihan Kompolnas jika Komjen Budi Gunawan batal dilantik

Presiden Joko Widodo dikhabarkan batal melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Bursa calon Kapolri pun diperkirakan akan memanas lagi. Namun, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah menyodorkan 5 polisi jenderal bintang tiga (Komjen) untuk dipilih Presiden Jokowi. 

Jurus dewa mabuk Jokowi bisa datangkan badai negara…

Jurus Presiden Joko Widodo dalam permasalahan penggantian Kapolri disebut sebagai jurus dewa mabuk, dan keputusannya yang tidak segera melantik Budi Gunawan bisa menimbulkan kisruh dan badai negara. Demikian benang merah yang bisa ditarik dari pernyataan anggota DPR Bambang Soesatyo dan pengamat hukum tata negara, Margaritho.

Rumah Komjen Budi Gunawan dijaga ketat polisi

Penjagaan dilakukan pasca KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan kasus gratifikasi saat menjabat Kepala Biro Bimbingan Karir SSDM Mabes Polri tahun 2004-2006.

Komisi III DPR setuju Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri

Komisi III akhirnya menerima secara mufakat Budi Gunawan sebagai Kapolri. Keputusan itu didapat setelah komisi III menggelar rapat pleno tertutup untuk meminta pendapat seluruh fraksi. Atas hasil ini, Komisi III DPR akan melaporkan ke sidang paripurna untuk dibacakan di depan seluruh anggota dewan. 

Uji kompetensi calon Kapolri

Komisi III DPR tetap melanjutkan proses Fit and Proper Test kepada Calon Kapolri meskipun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus transaksi mencurigakan.

Aktivis menolak Budi Gunawan

Sejumlah aktivis menolak Budi Gunawan, yang merupakan tersangka korupsi dugaan rekening tidak wajar, untuk menjadi Kapolri, karena mereka menganggap figur nomor satu di kepolisian harus terbebas dari segala masalah hukum.

Pertemuan DPR dan Kapolri

Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tekait transaksi mencurigakan atau tidak wajar.

Begini celotehan netizen seputar pencalonan Budi Gunawan

Komjen Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian RI yang diusulkan Presiden Joko Widodo. Pencalonan tersebut menuai berbagai komentar di jejaring sosial. Netizen menggunakan tagar #CalonKapolri untuk menyentil latar belakang Budi Gunawan. Budi yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian ini pernah menjadi ajudan presiden di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Nama Budi pun sempat menuai polemik setelah masuk dalam daftar perwira tinggi pemilik rekening gendut.

Apa yang dikorup Komjen Budi Gunawan? Ini kata KPK…

KPK selama ini memang berusaha menahan diri untuk tidak bicara banyak soal pengajuan calon Kapolri oleh Jokowi. Hal itu dimaksudkan agar tidak mengganggu proses penyelidikan yang sudah dilakukan sejak Juli 2014. Namun jauh hari sebelumnya, KPK sudah mengingatkan Jokowi soal itu.

“Blunder Jokowi soal Kapolri gara-gara Megawati”

Blunder yang dialami Presiden Jokowi yang menjagokan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri yang ternyata menjadi tersangka KPK, disebabkan intervensi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri. Dugaan itu dikemukakan Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo.